Tiga manifestasi kekuatan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, memunculkan konsep tentang ajaran Tri Murti. Dalam hal ini
dapat diartikan Tri Murti merupakan tiga perwujudan Ida Shang Hyang Widhi untuk
mengatur kehidupan alam semesta maupu di dalam dunia ini.
Bagian- bagian Tri Murti yaitu
perwujudan Shang Hyang Widhi tunggal yang terdiri dari :
1.
Dewa Brahma sebagai pencipta (Utpeti).
Di dalam kekuatannya, Dewa Brahma mencipta alam semesta beserta semua
isi – isinya, mencipta ajaran – ajaran suci, dan menciptakan ilmu pengetahuan
kepada semua makhluk hidup. Karena kekuatannya, Dewa Brahma juga disebut /
dilambangkan sebagai Dewa Kecerdasan, Kepujanggaan, dan Kesarjanaan.
Dalam fungsinya, Dewa Brahma memliki sakti yaitu Dewi Saraswati. Dewi
Saraswati adalah Dewi Ilmu Pengetahuan suci yang memiliki rupa yang sangat
menarik seperti halnya ilmu pengetahuan itu sangat menarik untuk dipelajari.
Dewa Brahma diwujudkan dengan memiliki Catur Muka ( memiliki 4 muka),
bersenjatakan Gadha, penguasa arah selatan pada Dewata Nawa Sanga, berwarna
Merah, bersimbol “ANG”, memiliki urip 9, Pancawara Pahing, dan Saptawara
Saniscara.
2.
Dewa Wisnu sebagai pemelihara (Shtiti).
Sang Hyang Widhi dalam Prabhawanya sebagai Maha pengasih, dan penyayang
senantiasa melindungi, memelihara, dan menjaga makhluk hidup di dunia ini.
Dalam hal ini Ida Sang Hyang Widhi Wasa berwujud sebagai Dewa Wisnu. Tugas Dewa
Wisnu ini sebagai pemeliharaan kehidupan (shtiti), yang dibantu oleh saktinya
yaitu Dewi Shri (Dewi Kemakmuran) dan Laksmi (Dewi Pemberi Kebahagiaan dan
Kesejukan batin).
Sebagai Dewa yang difungsikan sebagai Dewa pemeliharaan, maka Wisnu ini
akan menjelma ke dunia dengan wujud –
wujud tertentu apabila dunia ini mengalami kekacauan. Dalam situasi ini Dewa
Wisnu akan menjelma sebagai Awatara.
Dewa Wisnu diwujudkan dengan memiliki Catur Puja ( memiliki 4 tangan),
bersenjatakan Cakra, penguasa arah utara pada Dewata Nawa Sanga, berwarna
Hitam, bersimbol “UNG”, memiliki urip 4, Pancawara Wage, dan Saptawara Soma.
3.
Dewa Shiwa sebagai pelebur
(Pralina).
Sang Hyang Widhi dalam Prabhawanya sebagai pelebur atau pengembali semua
bentuk ciptaannya yang bergelar Dewa Shiwa. Dewa Shiwa berfungsi sebagai
mempralina atau melebur dunia beserta isinya yang sebelumnya pernah diciptakan
Beliau. Dalam Hukum Pralina setiap didunia
ini tidak ada yang abadi (kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari),
Maka dari itu tidak ada yang mampu menolak kekuatan Pralina ini.
Dalam melaksanakan tugasnya Dewa Shiwa memiliki sakti yaitu Dewi Dhurga
(wujud yang menyeramkan) Dewi Uma (memiliki wujud yang cantik rupawan), dan
Dewi Parwati (sebagai dewi penguasa Gunung).
Dewa Shiwa diwujudkan dengan Maha Kala dengan kekuatan Dewi Dhurga,
bersenjatakan Padma, penguasa arah madya (tengah) pada Dewata Nawa Sanga,
berwarna pancawarna, bersimbol “MANG”, memiliki urip 8, dan Pancawara Kliwon.
Itulah Manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai Tri Murti. Jika
ditelisik Tri Murti itu sebagai memperbaiki Karma manusia di dunia ini agar dapat memanfaatkan hidup dalam usaha
untuk mencari jalan “DHARMA” agar menuju jalan akhir Agama Hindu yaitu “MOKSHA”
Bodh Gaya Mahabodhi Vihar or Mahabodhi Tree is a famous Buddhist vihara located in Land of Gautam Buddha Bodh Gaya. Listed in World Heritage by UNESCO.
ReplyDelete