TRANSLATE

Friday, August 21, 2015

9 BIOTA LAUT BERBAHAYA


Hai Sahabat De'Blog suka main ke laut. Laut merupakan tempat untuk berelaksasi bersama keluarga untuk melepas penat  dari pekerjaan anda. Dilaut kita bisa berlayar bahkan menyelam untuk melihat keindahan dasar laut. Walaupun indah laut juga bisa berbahaya buat anda apalagi anda teledor pada saat menyelam tidak sengaja menginjak atau tergigit oleh hewan laut yang berbahaya bahkan berbisa buat manusia. Nah apa sajakah biota laut itu, simak penjelasan di bawah ini.

1. ULAR LAUT BELCHER

Ditempat pertama De'Blog layak menempatkan ular laut ini merupakan biota paling berbahaya selanjutnya. Ular laut blecher bernama latin (Hydrophis belcheri) adalah spesies ular berbisa laut elapid. Ular elapid adalah memiliki kelenjar untuk menghasilkan bisa neurotoxin (menyerang sistem syaraf) dan kardiotoxin (menyerang sistem jantung dan pembuluh darah). Maka dari itu berpotensi untuk membunuh siapa mengusik ketenangannya. Ular ini memiliki panjang tubuh hingga 1 meter serta memiliki warna yang cukup cantik. Karena sifat jinaknya, ular ini umumnya tidak dianggap sebagai sangat berbahaya. Toksisitas racun spesies ini telah berulang kali dipertanyakan, dengan beberapa herpetologis dan penggemar ular, ternyata memiliki racun yang paling beracun hingga bisa mematikan manusia. Bisanya mampu membunuh sekitar 50 manusia. Ular laut ini banyak tersebar di laut tropis seperti Indonesia bahkan sampai Australia.

2. MARBLED CONE SNAIL (SIPUT CANGKANG MARMER)

Ditempat kedua De'Blog mempunyai versi binatang laut yang paling berbahaya.
Ternyata binatang sekecil ini sangat mematikan. Siput yang bernama latin (Conus marmoreus) ini dapat dengan mudahnya membunuh siapa saja yang membuat dia terancam. Bentuknya cantik seperti marmer memungkinkan akan dipungut oleh manusia untuk hiasan. Akan tetapi satu tetes racunnya dapat membunuh lebih dari 20 orang manusia. Sebenarnya tujuan utama dari racun ini adalah untuk mempertahankan diri dari predator dan melumpuhkan mangsanya untuk dimakan. Gejala dari sengatan siput ini dapat terjadi saat itu juga ataupun dapat tertunda hingga beberapa hari kemudian setelah sengatan. Gejalanya adalah sakit yang luar biasa, pembengkakan, mati rasa dan perasaan menggelitik. Kasus yang parah menyebabkan kelumpuhan otot, perubahan penglihatan dan kegagalan pernafasan. Belum pasti ditemukan  antiracun untuk racun jenis ini. Akan tetapi, hanya sekitar 30 kematian yang telah dilaporkan terjadi akibat sengatan siput ini. Jika kalian berada di lingkungan perairan air asin (pantai dan laut) dan melihatnya, janganlah dipungut sebagai antisipasi saja agar tidak terkena racunnya.

3.BLUE RINGED OCTOPUS (GURITA CINCIN BIRU)

Di tempat ketiga tidak salah De'Blog meletakan gurita ini sebagai binatang laut berbahaya. Hewan yang bernama latin  (Hapalochlaena lunulata) termasuk gurita yang paling beracun dari gurita yang kita kenal sebagai makanan. Walaupun ukurannya kecil dan tidak berat, sebenarnya gurita ini membawa cukup racun yang mampu membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit, dan tidak terdapat anti racunnya. Gigitannya yang tidak menyakitkan terlihat tidak berbahaya, tetapi racun neurotoxin segera bekerja menyebabkan kelemahan otot, mati rasa, diikuti dengan berhentinya system pernafasan yang akhirnya membawa kematian. Maka dari itu jarang sadar tergigit oleh binatang ini. Sehingga tingkat kematian sangat tinggi setelah tergigit akibat terlambatnya penanganan medis. Penyebarannya sekitar Jepang, Laut Pasifik, dan hingga Australia. Sebaiknya jika bertemu gurita ini jika menyelam, lebih baik hindari saja.

4. HIU MACAN

Ditempat keempat De'Blog tempatkan hewan yang tak berbisa tetapi paling sadis selautan. Apalagi kalau tidak ikan hiu. Seperti semua hiu mereka hampir semua berbahaya. Hiu yang bernama latin (Galeocerdo cuvier) disebut berbahaya karena  jika mereka mencium darah akan menjadi sangat brutal. Selain itu juga gerakan tiba - tiba dari penyelam juga bisa berakibat fatal. Gigi – gigi mereka yang tajam bisa mengoyak dengan mudahnya. Maka dari itu jika sudah merasa terancam akan keberadaan hiu ini sebaiknya menghindarinya dan mencari tempat aman jangan mendekatinya.


5. IKAN PARI

Selanjutnya ikan pari. Ikan pari kadang – kadang tidak kita sadari keberadaannya jika berada di pasir karena sering berkamuflase dengan baik dengan pasir tempat mereka tinggal. Ingat Steve Irwin, presenter acara alam liar dari Australia adalah korban ikan pari. Dia tewas saat tertusuk duri ikan pari saat sedang syuting di bawah laut. Kebanyakan para nelayan atau penyelam tidak sengaja menginjak atau tersentuh ikan pari tersebut. Jika terkena sengatan maka orang tersebut akan merasakan badan demam yang sangat luar biasa sakitnya. Jika tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut maka akan terjadi kelumpuhan pada anggota badan tersebut dan tidak jarang bisa menyebabkan kematian. Untuk pencegahannya maka seorang nelayan maupun penyelam harus jeli berjalan di pantai ataupun di daerah laut.

6. IKAN BUNTAL

Keenam, menurut De'Blog adalah ikan buntal. Ikan yang memiliki keluarga dari (Tetraodontidae) sebenarnya tidak terlalu bahaya dilaut akan tetapi bisa mematikan bila disantap. Ikan ini sangat beracun. Ikan buntal ini menghasilkan racun yang menyebabkan kematian yang sangat cepat dan dahsyat. Kasus keracunan ikan buntal menyebabkan kematian pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah-muntah, detak jantung yang cepat, kesulitan bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas karena otot diafragma menjadi lumpuh. Kebanyakan korban meninggal setelah 24 jam. Belum di ketahui anti racun untuk jenis ini. Dan kebanyakan kematian akibat memakan fugu adalah dikarenakan oleh koki yang tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Maka dari itu perlu koki yang berlisensi untuk mengolah ikan ini menjadi makanan.Maka dari itu jika mencari ikan dilaut untuk dimakan jangan sekali kali menangkap ini kalo tidak mau meregang nyawa.

7. UBUR UBUR KOTAK

Walaupun bentuknya indah dan menarik ternyata ubur – ubur kotak (Chironex fleckeri) ini telah menyebabkan setidaknya 5,500 lebih kasus kematian sejak 1954. Ubur–ubur ini tersebar pada perairan Asia dan Australia dengan suhu tropis. Racun mereka adalah salah satu yang paling mematikan di dunia. Racun ini menyerang jantung, system syaraf, dan sel-sel kulit. Dan bagian terburuk dari ubur-ubur kotak adalah racunnya yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, yang menyebabkan korban menjadi shok, tenggelam atau meninggal karena kegagalan jantung sebelum mereka mencapai tepi pantai. Korban yang bertahan hidup mengalami sakit hingga berminggu-minggu setelah kontak pertama dengan ubur-ubur kotak. Salah satu caraa menangani setelah sengatan adalah sebaiknya siram segera  dengan asam cuka pada bagian yang tersengat, (akan tetapi tidak bisa mengurangi rasa sakitnya hanya menetralisir racunnya). Sebaiknya jika berenang gunakan pakaian renang yang standar untuk berenang agar terhindar dari sengatannya.

8. BELUT MORAY

Belut Moray berasal dari keluarga (Muraenidae) yang tinggal diselah–selah karang pada dasar lautan. Mengapa berbahaya?.... biasanya para penyelam tidak sengaja memasukan tangan ke selah karang tempat belut tesebut tinggal dan tergigit. Gigitan belut ini cukup fatal bisa merobek bagian tangan yang tergigit hingga terlepas. Akan tetapi banyak juga belut laut yang bersahabat dengan penyelam juga. Intinya hati-hati saja terhadap biota satu ini.



9. CROWN OF THORN STARFISH

Yang terakhir yaitu hewan cantik yang bernama crown of thorn starfish. Biota laut yang bernama latin (Acanthaster planci) ini termasuk keluarga bintang laut. Hewan ini merupakan salah satu predator karang. Memiliki duri dengan racun yang kuat dan dapat menembus wetsuit atau baju renang, sarung tangan (gloves) hingga boots para penyelam. Jika tersentuh durinya dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada tubuh,serta dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).  Sama seperti diatas hati-hati jika menyelam dan jangan menyentuh langsung hewan ini.


Nah itu saja biota laut yang berbahaya  menurut De’Blog. Sebaiknya anda juga berhati-hati jika jalan-jalan ke laut agar tidak terkena racun dari biota diatas. Ingat sebelum berpergian berdoalah untuk meminta keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga sehat selalu dan terima kasih sudah membaca dan jangan lupa share jika bermanfaat.

No comments:

Post a Comment