HALOCLINE, THERMOCLINE DAN PYCNOCLINE

Halocline 

Halocline adalah kemerosotan atau penurunan secara tajam kadar garam yang disebabkan  oleh penurunan salinitas dalam badan air. Salinitas pada kedalaman umumnya  semakin tinggi karena di dasar laut terjadi pengendapan zat-zat yang jatuh dari permukaan atau sisa-sisa organisme laut. Pada permukaan salinitas dapat dikatakan cukup tinggi karena pada permukaan air terjadi pengupan baik, atau perbedaan temperatur antara air dan udara.Sekitar 50 m dari perairan salinitas rendah di atas laut. Suhu -1,8 ° C, yang sangat dekat ke titik beku. Lapisan blok perpindahan panas dari, tingkat lebih hangat lebih dalam ke lapisan es, yang memiliki pengaruh yang besar pada ketebalannya. Sekitar 150 m dari kenaikan tajam salinitas dan meningkatkan suhu. Ini adalah Halocline sebenarnya. Lapisan dalam dengan salinitas hampir konstan dan suhu perlahan menurun tergantung kedalamannya.

 

Thermocline

Thermocline adalah sebuah kemerosotan atau penurunan secara tajam suhu berdasarkan perbedaan suhu air  atau suasana lapisan air tipis yang terdapat pada perairan . Beberapa faktor yang mempengaruhi dari kedalaman thermocline ini yaitu dari variasi cuaca, lintang, dan kondisi lingkungan. Sebagian besar energi panas dari sinar matahari diserap pertama di permukaan laut, yang sedang menguap pada siang hari, dan mendingin pada malam hari (sebagai energi panas yang hilang ke ruang oleh radiasi). Gelombang mencampur air dekat lapisan permukaan dan mendistribusikan panas ke air yang lebih dalam, sehingga suhu mungkin relatif seragam sampai 100 m, tergantung pada kekuatan gelombang dan adanya turbulensi permukaan yang disebabkan oleh arus. Di bawah lapisan campuran, Namun, suhu tetap relatif stabil sepanjang hari / malam siklus. Suhu laut dalam tetes bertahap dengan kedalaman. Seperti air garam tidak membeku hingga mencapai -2,3 ° C (lebih dingin sebagai kedalaman dan peningkatan tekanan) suhu jauh di bawah permukaan biasanya tidak jauh dari nol derajat.

Pycnocline

Pycnocline adalah kemerosotan atau penurunan secara tajam disebabkan oleh kuat vertikal kepadatan dalam badan air. Kepadatan atau tekanan di dalam air semakin besar saat kedalaman semakin tinggi. Suatu arus tekanan samudra dihasilkan oleh kekuatan seperti patahan ombak, temperatur, angin, efek coriolis, dan pasang disebabkan oleh tarikan gravitasi dari  bulan dan matahari. Pycnocline juga terpengaruh pada letak garis greenland, equator, dan antartika. Pada garis greenland, terjadi penurunan pycnocline sampai kurang lebih 1000 m, sedangkan pada garis equator terjadi kenaikan mencapai kira – kira 700 m. Dan pada garis antartika kembali terjadi penurunan hingga kurang lebih 1000 m di bawah permukaan laut.