TRANSLATE

Sunday, April 10, 2016

BADMINTON UNTUK PEMULA

Bulutangkis atau badminton adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain lawan baik single maupun ganda, yang mengambil posisi pada bagian berlawanan dengan lapangan berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh net. Prinsip permainan ini hampir mirip dengan tenis, akan saja bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (shuttlecock atau disebut birdie) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Hendra Setiawan dan Moh. Ahsan (IDN)


1. PENGENALAN

a. Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
     Tunggal putra
     Tunggal putri
     Ganda putra
     Ganda putri
     Ganda campuran

b. Lapangan dan Jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang dianjurkan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cidera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Gambar Lapangan Badminton


c. Peralatan

Peralatan yang biasanya digunakan dalam badminton adalah:

i)  Raket
Raket merupkan faktor penting bagi atlet bulutangkis. Awalnya  raket bulutangkis menggunakan bahan material kayu. Namun raket yang dikenal sekarang sudah menggunakan bahan aluminium atau titanium, dengan pertimbangan bahwa bahan aluminium lebih ringan hingga bisa memaksimalkan teknik pukulan.
     
Gambar Raket Badminton

ii)  Senar
Dalam badminton, komponen yang tidak lepas dari raket adalah senar. Senar menjadi salah satu bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis. Jenis senar berbeda dan memiliki dan memiki ciri-ciri yang berlainan pula terhadap efek pantulan kok. Keawetan senar secara umum juga bervariasi tergantung intensitas pemakaian. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Pemilhan senar raket ini juga tergantung pada kapasitas pemain.


Gambar Senar


iii) Shuttlecock atau  Birdie
Shuttlecock atau juga disebut birdie (kok) adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, yang terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Kok juga ada yang terbuat dari plastik. Akan tetapi, dalam latihan atau pertandingan  resmi tidak digunakan  kok dari plastik.
Gambar Shuttlecock

iv)  Sepatu
Dalam bermain bulutangkis diperlukan sepatu yang kuat dan tidak mudah tergelincir di lapangan bulutangkis. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Gambar Sepatu


  2. PERMAINAN BADMINTON

 i. Memegang  Raket

Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Cara Memegang Raket Backhand                                                                                              
Untuk backhand grip, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

-  Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1.  Pemula  dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, akan tetapi tetap mempunyai tenaga.
2.  Lakukan gerakan raket ke arah kanan dan kiri, ke depan dan ke belakang, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan. 
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (shuttlecock) ke tembok.
5. Latihan terus menerus.

-  Kesalahan
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.

ii.  Service

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik. Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

-  Service Forehand

a. Service Forehand Pendek
1. Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan dan juga memaksa lawan agar berada pada posisi bertahan.
2. Shuttlecock harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
3. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
4.  Pada saat pemukulan dengan daun  raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
5.  Lakukan latihan terus menerus.

b. Service Forehand Tinggi
1.  Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
2. Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
3. Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
4. Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus bergerak harmonis.
5.  Lakukan latihan terus menerus.
6.  Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.

Service Forehand

-  Service Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).
1.  Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
3. Ayunan raket relatif pendek. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
4. Biasakan berlatih dengan terus menerus, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
5. Jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
Service Backhand

# Di bawah ini berikut cara service yang baik dan yang salah :

* Service yang Benar :
1. Pada saat memukul, daun raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Letak shuttlecock harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

* Service yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, daun raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan shuttlecock, daun raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

iii. Footwork

Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Melakukan foot work ini, agak gampang – gampang susah. Kita harus memposisikan tumpuan kaki dengan baik dan benar, baik kekanan dan kekiri maupun kedepan dan kebelakang, serta diagonal.  Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
Berikut Skema dari Footwork


iv. Smash

Smash adalah pukulan overhead  yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Smash identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah:  keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Lin Dan (CHI) Smash 

Dalam praktek permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat.
Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk:
- Pukulan smash penuh
- Pukulan smash potong
- Pukulan smash backhand
- Pukulan smash melingkar atas kepala

 * Perlu Diperhatikan 
1.  Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2.  Perhatikan pegangan raket.
3.  Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4.  Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5.  Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ianjut ayunan raket yang sempurna ke badan.

v. Netting

Netting adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Caranya :
Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi daun raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Taufik Hidayat (IDN) Netting. 

*Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

vi. Dropshot

Dropshot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

* Caranya :
Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.

* Perlu Diperhatikan 
1.  Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2.  Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri.  Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat  di belakang kok.
7.  Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
8.  Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9.  Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

vii.  Drive

Drive adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.

* Perlu Diperhatikan 
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.

* Cara Latihan
1. Gunakan botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.


viii.  Pengembalian Smash

Pengembalian smash adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.

- Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.

* Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi, apabila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

ix.  Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.

*Tekniknya :
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.


3. VIDEO

Untuk melihat video bisa di klik link di bawah ini (Sumber YouTube eHowSport)

1. Badminton : Basic Footwork for Badminton Beginners

2. Badminton : Proper Racket Grip in Badminton


3. Badminton : How to Hit a Block Shot in Badminton

4. Badminton : How to Hit a Backhand Overhead Clear Shot in Badminton

5. Badminton : How to Hit a High, Deep Serve in Badminton

6. Badminton : Badminton Swing for Beginners

7. Badminton : How to Backhand Swing in Badminton

**SEMOGA BERMANFAAT**

3 comments:

  1. Pretty good post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed reading your blog posts. Any way I'll be subscribing to your feed and I hope you post again soon. Big thanks for the useful info. click here

    ReplyDelete