Bulutangkis
atau badminton adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain lawan baik
single maupun ganda, yang mengambil posisi pada bagian berlawanan dengan
lapangan berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh net. Prinsip permainan
ini hampir mirip dengan tenis, akan saja bulu tangkis bertujuan memukul bola
permainan (shuttlecock atau disebut birdie) melewati jaring agar jatuh di
bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.
Hendra Setiawan dan Moh. Ahsan (IDN)
1. PENGENALAN
a. Partai
Ada lima partai yang biasa
dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
b. Lapangan dan Jaring
Lapangan bulu
tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada
gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna
kontras terhadap warna lapangan. Warna yang dianjurkan untuk garis adalah putih
atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan
sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan
sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cidera
pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus
berwarna putih.
Gambar Lapangan Badminton
c. Peralatan
Peralatan yang biasanya digunakan
dalam badminton adalah:
i) Raket
Raket merupkan
faktor penting bagi atlet bulutangkis. Awalnya
raket bulutangkis menggunakan bahan material kayu. Namun raket yang
dikenal sekarang sudah menggunakan bahan aluminium atau titanium, dengan
pertimbangan bahwa bahan aluminium lebih ringan hingga bisa memaksimalkan
teknik pukulan.
Gambar Raket Badminton
ii) Senar
Dalam
badminton, komponen yang tidak lepas dari raket adalah senar. Senar menjadi
salah satu bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis. Jenis senar
berbeda dan memiliki dan memiki ciri-ciri yang berlainan pula terhadap efek
pantulan kok. Keawetan senar secara umum juga bervariasi tergantung intensitas
pemakaian. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 sampai 30+ lb. Pemilhan senar raket ini juga tergantung pada
kapasitas pemain.
Gambar Senar
iii) Shuttlecock atau Birdie
Shuttlecock
atau juga disebut birdie (kok) adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu
tangkis, yang terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut
terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Kok
juga ada yang terbuat dari plastik. Akan tetapi, dalam latihan atau
pertandingan resmi tidak digunakan kok dari plastik.
Gambar Shuttlecock
iv) Sepatu
Dalam bermain bulutangkis
diperlukan sepatu yang kuat dan tidak mudah tergelincir di lapangan
bulutangkis. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang
baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak
banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Gambar Sepatu
2. PERMAINAN
BADMINTON
i. Memegang Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa
cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan
dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis
pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping.
Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V"
tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking
menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand grip, geser
"V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol
berada pada pegangan raket yang lebar.
- Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan
pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan
tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Pemula
dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan
tetap rileks, akan tetapi tetap
mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke arah kanan dan
kiri, ke depan dan ke belakang, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan,
sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (shuttlecock) ke tembok.
5. Latihan terus menerus.
- Kesalahan
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan
sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket
yang lebar.
ii. Service
Dalam aturan
permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan
pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka
apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik. Dalam permainan bulutangkis,
ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau
servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau
bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi
pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
- Service Forehand
a. Service Forehand Pendek
1. Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa
melakukan serangan dan juga memaksa lawan agar berada pada posisi bertahan.
2. Shuttlecock harus dipukul
dengan ayunan raket yang relatif pendek.
3. Variasi arah dan sasaran
servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
4. Pada saat pemukulan dengan
daun raket dan kok, siku dalam keadaan
bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan
peralihan titik berat badan Anda.
5. Lakukan latihan terus menerus.
b. Service Forehand Tinggi
1. Shuttlecock harus dipukul
dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus
di bagian belakang garis lapangan lawan.
2. Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua
telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
3. Biasakan selalu berkonsentrasi
sebelum memukul kok.
4. Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah
melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus bergerak
harmonis.
5. Lakukan latihan terus menerus.
6. Jenis servis ini terutama digunakan dalam
permainan tunggal.
Service Forehand
- Service Backhand
Jenis servis
ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang
pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring
(net).
1. Sikap berdiri adalah kaki
kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang
diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga
dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan
lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Sebelum melakukan servis,
perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke
sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
3. Ayunan raket relatif pendek. Hindari menggunakan tenaga pergelangan
tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
4. Biasakan berlatih dengan terus menerus, sampai dapat menguasai
gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
5. Jenis servis ini kerap
digunakan oleh pemain ganda.
Service Backhand
# Di bawah ini berikut cara service
yang baik dan yang salah :
* Service yang Benar :
1. Pada saat memukul, daun raket
harus berada dibawah pegangan raket.
2. Letak shuttlecock harus berada
di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi
tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket,
harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak
sesaat setelah servis dipukul.
* Service yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, daun
raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan shuttlecock,
daun raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis
tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum
kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan
memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak
sebelum kok servis dipukul.
iii. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk
bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam
posisi baik. Melakukan foot work ini, agak gampang – gampang susah. Kita harus
memposisikan tumpuan kaki dengan baik dan benar, baik kekanan dan kekiri maupun
kedepan dan kebelakang, serta diagonal.
Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki
kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya
tidak teratur.
Berikut Skema dari Footwork
iv. Smash
Smash adalah pukulan
overhead yang diarahkan ke bawah dan
dilakukan dengan tenaga penuh. Smash identik sebagai pukulan menyerang. Karena
itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smash adalah bentuk pukulan
keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan
ini adalah: keras, laju jalannya kok
cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan
otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi
gerak tubuh yang harmonis.
Lin Dan (CHI) Smash
Dalam praktek permainan, pukulan
smash dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat.
Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk:
- Pukulan smash penuh
- Pukulan smash potong
- Pukulan smash backhand
- Pukulan smash melingkar atas kepala
* Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak
cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan
pegangan raket.
3. Sikap badan harus
tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan
cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan
tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5. Akhiri rangkaian
gerakan pukul itu dengan gerak Ianjut ayunan raket yang sempurna ke badan.
v. Netting
Netting adalah
pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul
dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila
bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.Karakteristik
teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan
jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan,
keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi
adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.
Caranya :
Pegang raket
dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks,
posisi daun raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang
harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu
sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut
kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat
mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Taufik Hidayat (IDN) Netting.
*Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk
forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan
pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan
berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola,
buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung
kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau
sejajar dengan langit-langit.
vi. Dropshot
Dropshot
adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya pada posisi raket
saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang
halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat
dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini
adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena
itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan
posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak
kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis
pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
* Caranya :
Sikap
persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam
pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut
lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan
raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat
mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.
* Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan
posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping
(vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu
diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola,
tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan,
pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan
backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti
arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan
badan pada saat dan setelah memukul kok.
8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus
dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan
gerak dan gerak tipu.
vii. Drive
Drive adalah
pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya
untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola
dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek
yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih
jauh pada tahap selanjutnya.
* Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu
grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan
"lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.
* Cara Latihan
1. Gunakan botol berisi pasir
untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive
kiri/kanan ke tembok.
viii. Pengembalian Smash
Pengembalian
smash adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian
pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
- Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu
pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan
tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive
(mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak
memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu
pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa
dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
* Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat
keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari
forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi
apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand,
apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi, apabila
jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
ix. Pengembalian Service
Teknik
pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke
sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok
yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa
meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
*Tekniknya :
1. Dalam permainan tunggal,
sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi
ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik
"pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes
keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri.
Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat
dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda,
seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh
ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
3. VIDEO
Untuk melihat video bisa di klik
link di bawah ini (Sumber YouTube eHowSport)
1. Badminton : Basic Footwork for Badminton Beginners
2. Badminton : Proper Racket Grip in Badminton
3. Badminton : How to Hit a Block Shot in Badminton
4. Badminton : How to Hit a Backhand Overhead Clear Shot in
Badminton
5. Badminton : How to Hit a High, Deep Serve in Badminton
6. Badminton : Badminton Swing for Beginners
7. Badminton : How to Backhand Swing in Badminton
**SEMOGA BERMANFAAT**
ikut nyimak ah
ReplyDeletestreaming badminton
terima kasih ilmunya brather
ReplyDeleteVIDEO ORANG DEWASA NO KIDS
CERIA DEWASA
BAMAI PENTING
Pretty good post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed reading your blog posts. Any way I'll be subscribing to your feed and I hope you post again soon. Big thanks for the useful info. click here
ReplyDelete