Hai
Sahabat De'Blog pasti kebanyakan takut melihat hewan satu ini. Ya.. Ular..
Hmm... Rata-rata manusia jika bicara tentang ular pasti tidak jauh dari kata
bisa atau racun yang terdapat pada tubuh ular. Nah berikut ini 9 ular berbisa
versi De’Blog.
1. BLACK MAMBA
Mamba hitam bernama
latin (Dendroaspis polylepis), adalah ular berbisa terpanjang di Afrika,
rata-rata sekitar 2,5 - 3,2 meter, dan dan bisa tumbuh panjang hingga 4,45
meter. Ular ini termasuk ular tercepat di dunia, mampu bergerak dengan 4,32 -
5,4 meter per detik (16-20 km / jam, 10-12 mph). Mereka mendapatkan nama mereka
bukan dari warna kulit mereka, yang cenderung zaitun keabu-abuan, melainkan
dari warna biru-hitam dari dalam mulut mereka, yang mereka ditampilkan ketika
terancam. Ular ini tidak termasuk menyerang, lebih banyak melarikan diri jika
berhadapan langsung. Akan tetapi jika terdesak Mamba Hitam akan menyuntikan
bisa yang sangat mematikan. Hingga ular ini paling ditakuti di Afrika tempat
habitatnya.
2. KING COBRA
King Cobra bernama
latin (Ophiophagus hannah), adalah ular berbisa terpanjang di dunia, dengan panjang
sampai dengan 5,6 (18,5 kaki) meter. Spesies ini, yang memangsa terutama pada
ular lain, terutama ditemukan di hutan dari India serta Asia Tenggara,
Indonesia dan Filipina. Meskipun "kobra" dalam namanya, ular ini
bukan anggota Naja (kobra sebenarnya) tetapi milik genus sendiri. King kobra
dianggap ular berbahaya. Racun mereka bukan yang paling kuat di antara ular
berbisa, tetapi jumlah neurotoxin mereka dapat memberikan dalam satu gigitan
hingga dua-persepuluh ons cairan (tujuh mililiter) dan cukup untuk membunuh 20
orang, atau bahkan gajah. Untungnya King cobra akan menghindari manusia jika
memungkinkan, tetapi mereka agresif ketika terpojok.
3. ULAR LAUT BLECHER
Ular laut blecher bernama latin (Hydrophis belcheri) adalah
spesies ular berbisa laut elapid. Memiliki panjang tubuh hingga 1 meter. Karena
sifat jinaknya, ular ini umumnya tidak dianggap sebagai sangat berbahaya.
Toksisitas racun spesies ini telah berulang kali dipertanyakan, dengan beberapa
herpetologis dan penggemar ular, ternyata memiliki racun yang paling beracun
hingga bisa mematikan manusia. Seperti biasa menyerang jika sudah merasa
terancam.
4. DEATH ADDER
Death Adder yang bernama latin (Acanthophis antarcticus),
adalah spesies asli Australia, Papua Nugini dan pulau kecil di sekitarnya . Ini adalah salah satu ular paling berbisa
di tanah Australia dan dunia. Ular ini memiliki bentuk kepala sepertisegitiga
dan berbadan gempal. Panjangnya sekitar 70 – 100 cm. Ular ini hampir mirip
dengan ular viper. Ular ini dikatakan berbisa karena death adder biasanya
menyuntikkan sekitar 40-100 mg racun saraf. Sebuah gigitan dapat menyebabkan
kelumpuhan dan kematian dalam jangka waktu 6 jam akibat kegagalan pernapasan.
Keistimewaan lainnya, Death adder mempunyai serangan yang cepat yaitu 0,13
detik dan berpredikat ular dengan serangan tercepat di dunia. Ular ini juga
termasuk ular yang penakut dan jarang menyerang manusia. Namun jika tergigit
pemberian antibisa yang cepat dapat mengobati gigitan Death adder.
5. TIGER SNAKE
Ular Macan bernama latin (Notechis scutatus) adalah jenis
ular berbisa ditemukan di daerah selatan Australia, termasuk pulau-pulau
pesisir dan Tasmania. Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2,1 meter.
Ular ini sangat bervariasi dalam warna mereka, ada yang belang seperti pada harimau, dan warna lainnya
dimana dia tinggal. Ular macan (Tiger snake) memiliki racun saraf yang sangat
ampuh. Kematian akibat gigitan ular ini dapat terjadi dalam waktu 30 menit, tapi
biasanya membutuhkan waktu 6-24 jam. Sebelum ditemukan antibisa, tingkat
kematian akibat gigitan ular macan mencapai 60-70%. Gejala awal adalah rasa
sakit lokal di kaki dan daerah leher, kesemutan, mati rasa dan berkeringat,
diikuti oleh kesulitan bernapas dan kelumpuhan. Sama dengan ular berbisa
lainnya ular ini akan menyerang jika merasa terancam.
6. EASTERN BROWN
Eastern brown bernama latin (Pseudonaja
textilis), adalah ular yang memiliki habitat di Australia bagian Tengah dan
Papua Nugini. Ualr ini memiliki panjang sekitar 1,5 – 1,8 meter dan tidak
jarang sampai 2 meter. Ular ini dapat bergerak cepat, agresif dalam kondisi
tertentu, bertarung dengan lawannya, dan dapat berulang kali menyerang lawan
atau mangsanya hingga tak berdaya. Eastern brown memiliki bisa berupa racun
saraf dan dapat menggumpalkan darah. Dengan bisa tersebut, gigitan seekor
eastern brown yang masih remaja bahkan dapat mengakibatkan kematian bagi manusia.
Bisa sebanyak 2 mg cukup untuk mengakhiri kehidupan seorang manusia dewasa.
Untungnya, kasus gigitan (serangan) eastern brown terhadap manusia sangat
jarang terjadi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan eastern brown yang hanya
bereaksi terhadap gerakan dan cenderung tidak menyerang manusia.
7. RUSSELL VIPER
Russell viper bernama
latin (Daboia russelii), adalah ular berbisa viper yang berasal dari Benua Asia
tepatnya di India, Asia Tenggara, Cina Selatan dan Taiwan. Spesies ini dinamai
untuk menghormati Patrick Russell (1726-1805), seorang Skotlandia yang pertama
herpetologis menggambarkan banyak ular India.
Selain sebagai dari empat ular besar di India, Daboia juga salah satu spesies
bertanggung jawab sebagai penyebab insiden
gigitan ular dan kematian di India. Saat mempertahankan diri ular ini
bisa sangat menakutkan, pertahanannya adalah melingkarkan diri dengan posisi
kepala berada ditengah lingkaran tubuhnya dan mulai mendesis mengeluarkan suara
yang sangat keras, bila cara ini dianggap gagal biasanya dia akan memberikan
serangan kejutan dengan kecepatan yang tidak terduga, cukup untuk bikin
musuhnya shock, lalu dia pergi melarikan diri.
8. TAIPAN INLAND
Ular Taipan Inland bernama latin (Oxyuranus microlepidotus), adalah ular asli Australia dan dianggap sebagai ular tanah yang paling berbisa
di dunia berdasarkan nilai-nilai LD50 pada tikus pengamatan. Memiliki keluarga Elapida. Panjangnya mencapai 2,5
meter jika sudah dewasa. Meskipun sangat berbisa, ular ini sangat pemalu dan
penyendiri, dan selalu lebih memilih untuk melarikan diri dari masalah atau
ancaman.
9. RATTLESNAKE (DERIK)
Ular Derik (Crotalus cerastes), adalah
ular berbisa dari kelompok Crolatus dan Sistrurus. Ciri khas ular ini adalah
ekornya yang terdiri dari segmen-segmen yang bisa menimbulkan suara yang keras
bila digetarkan. Sebagian besar ular derik memiliki racun hemotoxin,
menghancurkan jaringan dan menyebabkan gangguan pembekuan darah. Luka permanen
bisa diakibatkan oleh gigitan berbisa. Jika lambat penanganan dapat menyebabkan
hilangnya anggota tubuh yang tergigit bahkan kematian.
Nah itu saja jenis ular yang berbahaya dan
berbisa menurut De’Blog. Sebaiknya anda juga berhati-hati jika jalan-jalan ke pegunungan atau diladang agar tidak terkena racun dari biota diatas. Ingat sebelum berpergian
berdoalah untuk meminta keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga sehat
selalu dan terima kasih sudah membaca dan jangan lupa share jika bermanfaat.
wah gw kira ular kobra yg paling berbahaya
ReplyDelete