TRANSLATE

Thursday, June 11, 2015

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA

  
                                 

  Dunia perkuliahan terkadang menjadi suatu momok bagi para mahasiswa baru yang memang belum memiliki pengalaman di dunia tersebut. Banyak para mahasiswa baru yang kebingungan dalam memenuhi tugas dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan pihak kampus maupun fakultas, hal tersebut membuat mereka terpaksa harus mengerjakan berbagai tugas yang diantaranya adalah laporan penelitian, makalah, dan lain sebagainya. Sedangkan berdasarkan pada proses pembuatanya dapat diketahui bahwa bagi sebagian besar mahasiswa baru bisa dikatakan masih awam dalam penulisan karya ilmiah tersebut.
  Ada beberapa aspek yang membuat para mahasiswa tidak begitu memahami bagaimana susunan penulisan karya ilmiah yang benar dan sistematis. Aspek tersebut diantaranya adalah rendahnya kelompok diskusi, rendahnya karya tulis yang terekspose, rendahnya motivasi dari dalam diri, dan rendahnya jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, padahal faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah.
  Di dalam kampus sendiri memang terdapat beberapa forum diskusi, namun jumlah anggota mereka tidak begitu banyak sehingga hal tersebut dapat membuktikan minat mahasiswa dalam melakukan upaya pengembangan diri masih tergolong meresahkan. Padahal dengan mengikuti forum diskusi mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan sehingga dapat saling bertukar pikiran dan memunculkan ide – ide segar dalam pikiran mereka
  Kurangnya karya – karya ilmiah para mahasiswa yang terekspose mengakibatkan para mahasiswa seakan merasa bahwa kalaupun mereka mendalami bagaimana cara membuat karya ilmiah yang baik, sistematis, dan mudah dimengerti terasa sia – sia.  Sehingga mereka berfikir hal – hal tersebut tidaklah terlalu penting untuk dipelajari, namun dalam kenyataanya tugas yang diberikan dosen pengajar pada umumnya membuat mereka harus benar – benar memahami cara menulis yang baik dan benar.
   Tidaklah sedikit mahasiswa yang merasa enggan untuk menulis. Hal ini yang sebenarnya menjadi masalah utama, sebab mereka telah mensugesti diri sendiri bahwa mereka tidak dapat menulis dan tidak akan bisa menulis. Perasaan seperti inilah yang seharusnya disingkirkan dari pikiran seorang Mahasiswa Indonesia sejati. Pada dasarnya memang tidaklah ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan dan dipelajari kalau memang ada niatan dari dalam hati untuk bergerak lebih maju dan mulai membuat perubahan – perubahan yang dimulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu, sebelum melakukan hal yang benar – benar nyata. Selain itu apabila mereka telah menanamkan rasa enggan tersebut maka sampai kapanpun juga ia tidak akan bisa menulis. Jika dilihat dari sisi psikologis manusia, jika hati dan pikiran mulai berkata ‘tidak’ maka apapun yang terjadi jawabanya tetaplah ‘tidak’.
   Apabila dilihat dan diamati kembali jumlah pengunjung perpustakaan di sebuah universitas maka hasilnya masih sangat mengecewakan, sebab masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini juga dapat dijadikan faktor rendahnya kemampuan menulis karya mahasiswa. Padahal apabila ditelusuri lebih lanjut, sebagian besar tugas mahasiswa memaksa mereka untuk mencari berbagai literatur, namun entah mengapa perpusatakaan masih kekurangan jumlah pengunjung setiap harinya. Adapun semboyan yang mengatakan bahwa ‘buku adalah jendela dunia’, namun untuk saat ini seakan – akan istilah tersebut telah bergeser menjadi ‘internet adalah jendela dunia’, sehingga perpustakaan semakin miskin pengunjung, padahal apabila ditinjau ulang internet tetap tidak dapat dikatakan sebagai pengganti perpustakaan. Memang akses penggunaan internet sangatlah mudah, namun dalam pencarian literatur memang buku tiada tandingan, sebab semua yang tercetak didalam buku dapat dipertanggung jawabkan secara penuh. Selain itu apabila mahasiswa rajin membaca buku maka akan banyak ide – ide baru yang masih segar bermunculan di pikiran sehingga mereka tidak kebingungan dalam mencari bahan suatu karya ilmiah.

   Dalam rangka membangun dan mengasah kemampuan dari dalam diri sebaiknya para mahasiswa mulai menyadari dan mulai memotivasi diri agar mampu melangkah maju dan bekerja lebih baik dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk kedepanya.  Sehingga mereka mampu membantu memberikan pemikiran – pemikiran positif terhadap Negara Indonesia tercinta ini, sehingga menjadikan negara ini lebih maju dalam segala hal terutama dalam sumber daya manusia di dalamnya, sebab para mahasiswa adalah calon – calon pemimpin bangsa untuk tahun mendatang.

No comments:

Post a Comment