Dunia
perkuliahan terkadang menjadi suatu momok bagi para mahasiswa baru yang memang
belum memiliki pengalaman di dunia tersebut. Banyak para mahasiswa baru yang
kebingungan dalam memenuhi tugas dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan
pihak kampus maupun fakultas, hal tersebut membuat mereka terpaksa harus
mengerjakan berbagai tugas yang diantaranya adalah laporan penelitian, makalah,
dan lain sebagainya. Sedangkan berdasarkan pada proses pembuatanya dapat
diketahui bahwa bagi sebagian besar mahasiswa baru bisa dikatakan masih awam
dalam penulisan karya ilmiah tersebut.
Ada beberapa aspek yang membuat para mahasiswa tidak begitu memahami
bagaimana susunan penulisan karya ilmiah yang benar dan sistematis. Aspek
tersebut diantaranya adalah rendahnya kelompok diskusi, rendahnya karya tulis
yang terekspose, rendahnya motivasi dari dalam diri, dan rendahnya jumlah
kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, padahal faktor tersebut sangat berpengaruh
terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah.
Di dalam kampus sendiri memang terdapat beberapa forum diskusi, namun
jumlah anggota mereka tidak begitu banyak sehingga hal tersebut dapat
membuktikan minat mahasiswa dalam melakukan upaya pengembangan diri masih
tergolong meresahkan. Padahal dengan mengikuti forum diskusi mahasiswa dapat
memperoleh berbagai pengetahuan sehingga dapat saling bertukar pikiran dan
memunculkan ide – ide segar dalam pikiran mereka
Kurangnya karya – karya
ilmiah para mahasiswa yang terekspose mengakibatkan para mahasiswa seakan
merasa bahwa kalaupun mereka mendalami bagaimana cara membuat karya ilmiah yang
baik, sistematis, dan mudah dimengerti terasa sia – sia. Sehingga mereka
berfikir hal – hal tersebut tidaklah terlalu penting untuk dipelajari, namun
dalam kenyataanya tugas yang diberikan dosen pengajar pada umumnya membuat
mereka harus benar – benar memahami cara menulis yang baik dan benar.
Tidaklah sedikit
mahasiswa yang merasa enggan untuk menulis. Hal ini yang sebenarnya menjadi
masalah utama, sebab mereka telah mensugesti diri sendiri bahwa mereka tidak
dapat menulis dan tidak akan bisa menulis. Perasaan seperti inilah yang
seharusnya disingkirkan dari pikiran seorang Mahasiswa Indonesia sejati. Pada
dasarnya memang tidaklah ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan dan dipelajari
kalau memang ada niatan dari dalam hati untuk bergerak lebih maju dan mulai
membuat perubahan – perubahan yang dimulai dari dalam diri sendiri terlebih
dahulu, sebelum melakukan hal yang benar – benar nyata. Selain itu apabila
mereka telah menanamkan rasa enggan tersebut maka sampai kapanpun juga ia tidak
akan bisa menulis. Jika dilihat dari sisi psikologis manusia, jika hati dan
pikiran mulai berkata ‘tidak’ maka apapun yang terjadi jawabanya tetaplah
‘tidak’.
Apabila dilihat
dan diamati kembali jumlah pengunjung perpustakaan di sebuah universitas maka
hasilnya masih sangat mengecewakan, sebab masih jauh dari yang diharapkan. Hal
ini juga dapat dijadikan faktor rendahnya kemampuan menulis karya mahasiswa.
Padahal apabila ditelusuri lebih lanjut, sebagian besar tugas mahasiswa memaksa
mereka untuk mencari berbagai literatur, namun entah mengapa perpusatakaan
masih kekurangan jumlah pengunjung setiap harinya. Adapun semboyan yang
mengatakan bahwa ‘buku adalah jendela dunia’, namun untuk saat ini seakan –
akan istilah tersebut telah bergeser menjadi ‘internet adalah jendela dunia’,
sehingga perpustakaan semakin miskin pengunjung, padahal apabila ditinjau ulang
internet tetap tidak dapat dikatakan sebagai pengganti perpustakaan. Memang
akses penggunaan internet sangatlah mudah, namun dalam pencarian literatur
memang buku tiada tandingan, sebab semua yang tercetak didalam buku dapat
dipertanggung jawabkan secara penuh. Selain itu apabila mahasiswa rajin membaca
buku maka akan banyak ide – ide baru yang masih segar bermunculan di pikiran
sehingga mereka tidak kebingungan dalam mencari bahan suatu karya ilmiah.
Dalam rangka
membangun dan mengasah kemampuan dari dalam diri sebaiknya para mahasiswa mulai
menyadari dan mulai memotivasi diri agar mampu melangkah maju dan bekerja lebih
baik dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk kedepanya. Sehingga mereka
mampu membantu memberikan pemikiran – pemikiran positif terhadap Negara
Indonesia tercinta ini, sehingga menjadikan negara ini lebih maju dalam segala
hal terutama dalam sumber daya manusia di dalamnya, sebab para mahasiswa adalah
calon – calon pemimpin bangsa untuk tahun mendatang.
No comments:
Post a Comment